Valentine Jadi Momen Melepas Keperawanan Remaja Indonesia


Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai tradisi perayaan valentine banyak tidak ramah anak karena kerap dipahami sebagai hari kasih sayang yang menghalalkan remaja untuk melepas keperawanan.
"Melepas kegadisan. Tidak sedikit anak sekolah yang menjadi korban kekerasan seksual di hari valentine," kata Komisoner KPAI Susanto, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (11/2).
Susanto menambahkan Valentine sering dipahami sebagai hari bersenang-senang bagi pasangan dan seks bebas bagi pasangan di luar nikah. Di lain pihak, lanjut dia, valentine juga dimanfaatkan oleh pelaku bisnis. "Di antaranya pertama, memberikan diskon menginap bagi pasangan muda," jelasnya.
Untuk itu, KPAI juga meminta kepada kepala daerah agar memberikan teguran keras kepada pengusaha hotel yang digunakan untuk aktifitas seks bebas bagi anak usia sekolah pada saat merayakan hari valentine.