Susi Pudjiastuti masih menjadi menteri 'favorit' yang banyak
dibicarakan oleh pengguna media sosial selama 100 hari pemerintahan Presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menurut riset.
Situs pemantau percakapan politik di media sosial, PoliticaWave,
mengatakan Susi tidak hanya menjadi menteri yang paling banyak dibicarakan di
19 provinsi, tetapi juga menteri yang mendapat respons paling positif.
Pengguna media sosial menyukai gaya Menteri Kelautan dan
Perikanan "yang cepat, ceplas-ceplos dan terlihat menguasai masalah,"
demikian pernyataan PoliticaWave.
"Berbagai keraguan netizen, terutama karena latar
belakang pendidikannya, dari waktu ke waktu semakin berkurang berganti dengan
keyakinan dan dukungan."
Hasil ini sejalan dengan riset yang dilakukan Evello, situs
pemantau topik di internet, yang menyebut Susi Pudjiastuti adalah menteri yang
paling banyak diberitakan oleh media selama 100 hari pemerintahan.
Komunikasi
Walau dianggap 'terfavorit' Susi belum tentu menjadi menteri
dengan kinerja terbaik, karena penilaian sepenuhnya diberikan oleh pengguna
media sosial yang bersifat subyektif.
Pendiri PoliticaWave, Yose Rizal, mengatakan ada dua hal
yang membuat Susi selalu populer, yaitu kebijakan yang "menggebrak"
dan cara komunikasinya yang bisa diterima publik.
"Susi kombinasi dua itu, belum tentu yang lainnya tidak
bagus. Tetapi kuncinya memang komunikasi, kalau kebijakan bagus tidak
dikomunikasikan dengan baik, warga juga tidak akan tahu," katanya kepada
BBC Indonesia.
Selain Susi, Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan
Menengah Anies Baswedan, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan
Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa juga mendapat respons positif.
Sejumlah kebijakan yang dianggap baik adalah penenggelaman
kapal asing ilegal, penghapusan kurikulum 2013, dan penghapusan Ujian Nasional
sebagai satu-satunya syarat kelulusan.
Adapun menteri-menteri yang mendapat sentimen negatif adalah
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Tenaga
Kerja Hanif Dhakiri dan Meneg BUMN Rini Soemarno.
Secara keseluruhan, 100 hari pemerintahan Jokowi-JK
'direspon negatif' oleh para pengguna Facebook BBC Indonesia. Dari 1.108
komentar terkait kinerja, sebanyak 68% mengkritik karena dianggap kurang tegas
dan terlalu dipengaruhi parpol pendukung.