Semakin malam, udara malam semakin dingin. Paling enak
mencicipi sajian nasi sambel teri dengan aneka lauk pauk plus wedangan yang
hangat. Apalagi menyantapnya dengan cara lesehan di rumah A la Joglo. Pastinya
bakal membuat malam anda tak sedingin udara malam itu.
Istilah Angkringan berasal dari bahasa Jawa yaitu 'Angkring'
yang berarti duduk santai. Angkringan juga dapat diartikan sebagai sebuah
gerobag yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa dijajakan di
setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah seperti Yogyakarta.
Dinginnya angin malam membawa diulas.com untuk menikmati
minuman hangat serta aneka camilan. Akhirnya diulas.com mampir ke Angkringan
Joglo yang berada di kawasan Tangerang Selatan tepatnya di daerah Kampung Utan,
Ciputat.
Menempati bangunan bergaya Joglo, rumah bergaya Jawa
dengan halaman yang cukup luas. Tempat makan ini menyajikan aneka makanan khas
angkringan mulai dari makanan hingga minuman hangat. Rumah bergaya joglo ini
tidak dilapisi dengan dinding sehingga dapat menikmati sajian khas angkringan dengan
semilir angin sejuk. Selain lesehan, di sini juga ada meja dan bangku dengan
hiasan lampu kecil.
Saat memasuki bangunan ini terdapat gerobak atau
angkringan yang berisi aneka jenis camilan dan makanan. Mulai dari sate telur,
sate babat, otak-otak, garang asem, ayam bacem, aneka gorengan serta minuman
tradisional lainnya.
Aneka sate dan lauk pauk dimasak dengan cara dipanggang di
atas bara api arang. Anda tinggal memilih lauk dan duduk ditempat yang
diinginkan. Pelayan akan langsung mengantarkan makanan yang Anda pesan.
Melihat lauk yang beragam, kami jadi bingung. Pasalnya ada
berbagai jenis sajian nasi yang dibungkus kecil yang di Jawa dikenal sebagai
'sego kucing' karena porsinya sangat kecil. Ada nasi bakar cumi, nasi sambel
teri dan nasi oseng tempe. Belum lagi aneka lauk yang semuanya terlihat sangat
menggoda.